Kementerian Perdagangan turut berpartisipasi mensukseskan gerakan Earth Hour 2010 dengan memadamkan lampu dan peralatan elektronik yang tidak diperlukan selama 1 jam pada 27 Maret 2010 pukul 20.30 – 21.30 WIB. Pemadaman tersebut dilakukan di gedung-gedung Kemendag yang ada di beberapa wilayah di Jakarta dan Bandung.
“Earth Hour merupakan gerakan yang sangat bagus dalam rangka penghematan energi, untuk itu kami sangat mendukung dilaksanakannya gerakan tersebut. Kami menghimbau tidak hanya memadamkan lampu di seluruh kantor Kemendag saja, tetapi juga di rumah masing-masing seluruh pegawai kantor Kemendag. Dimulai dengan hal-hal yang sederhana seperti ini, setidaknya kita dapat membantu mengurangi dampak pemanasan global,” ujar Mendag.
Tahun ini merupakan kedua kalinya Jakarta berpartisipasi dalam kegiatan Earth Hour. Lebih dari 1.800 kota di 150 negara di seluruh dunia turut serta dalam kegiatan ini. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo selaku Duta Earth Hour Indonesia menyatakan, Jakarta turut berpartisipasi dengan memadamkan lampu di beberapa ikon kota Jakarta yaitu Monumen Nasional dan air mancurnya; Bunderan Hotel Indonesia dan air mancurnya; Patung Arjuna Wiwaha dan air mancurnya; Patung Pemuda; serta kantor-kantor dan bangunan di bawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ini merupakan komitmen dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap kampanye hemat energi dan antisipasi perubahan iklim global. Gubernur DKI Jakarta telah mengajak seluruh masyarakat yang ada di Indonesia agar memadamkan lampu dan alat-alat elektronik yang tidak diperlukan, untuk menunjukkan bahwa kita warga bumi peduli dan bisa berkontribusi terhadap penanggulangan perubahan iklim.
Pada tahun 2009, ratusan juta orang dari berbagai tempat di 88 negara turut memadamkan lampunya untuk mendukung gerakan Earth Hour yang dinobatkan menjadi gerakan lingkungan terbesar dalam sejarah. Pada Earth Hour 2009 tersebut, untuk pertama kalinya Indonesia khususnya kota Jakarta turut berpartisipasi mendukung kegiatan tersebut. Earth Hour 2009 di Jakarta mendapat dukungan dari banyak individu, pemerintah, mitra korporasi dan beberapa komunitas. Hal ini juga tidak terlepas dari dukungan beberapa korporasi yang secara konsisten dan sukarela menginformasikan kepada rekanan dan masyarakat dalam jejaringnya untuk turut berpartisipasi pada Earth Hour 2010.
Sumber: Rilis Pers Kemendag
Tidak ada komentar:
Posting Komentar